Aditya
Kita diberikan tempat tinggal yang indah dan sempurna untuk ditempati...pepohonan, rumput, bunga, gunung, lautan, tanah yang subur, air yang bersih mengalir dengan indahnya, udara yang sejuk, hewan, dan banyak variasi makanan yang tersedia untuk kita, dsb..semua itu di ciptakan oleh pencipta kita Allah Yang Maha Pencipta..subahanallah...seharusnya kita senantiasa bersyukur kawan.





Akan tetapi akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab tempat tinggal kita menjadi rusak dan apabila tanpa perawatan dan penanggulangan yang baik..maka sepertinya tempat tinggal kita tidak akan layak lagi dihuni..bahkan bisa membuat banyak penyakit baru yang dapat merusak kehidupan kita...hewan-hewan punah dan ekosistem alam sudah tak seimbang lagi...





Marilah kita jaga dan rawat dengan baik alam dan lingkungan kita...stop global warming!
Aditya
"Apapun yang terjadi patut di syukuri..."Apakah benar ada seorang manusia yg slalu besyukur atas segala kesedihan yang menimpanya???Hal itulah yang pertama kali terlintas dipikiranku...

Awalnya aku adalah seorang hamba naif yang takut akan goresan-goresan luka dari setan yang bernama "cinta" ...

Karena cinta, aku harus menikmati indahnya suasana gerimis senja menjadi hal yang paling aku takuti di dunia...
Karena cinta, senyum tulus dari sosok peri yang tumbuh dihatiku yang suci menjadi senyum kaku kebencian dari sosok penyihir yang hidup di bagian hatiku yang gelap.
Karena cinta, kebahagianku lenyap di telan gelapnya malam, aku benci setiap kedipan bintang-bintang dan lembutnya cahaya bulan yang menyentuh wajahku yang pucat.
Karena semua hal-hal konyol itu telah membunuhku dalam ketidakberdayaan cinta.

Aku takut di sakiti, selama itulah aku takkan pernah untuk jatuh cinta lagi...
Tapi kata-katanya membuat aku benci untuk mengakui bahwa hatiku berkata..."aku ingin mengenal sosoknya"

Kenapa aku bisa begitu percaya untuk menitipkan hatiku yang sayapnya t'lah patah?
Kenapa aku bisa begitu percaya dia bisa menyembuhkan luka dari serpihan kaca-kaca kebencian yang selama ini memendam di hatiku? 
Kenapa aku bisa berpikir dia mengerti sindrom patah hati kronis yang aku derita saat ini? Dan kenapa aku bisa berpikir"Ku t'lah jatuh cinta"

Tidak banyak yang bisa aku ketahui dari dirinya dan kenapa aku harus semudah itu untuk jatuh cinta???

Ya Allah...ada sesuatu didirinya yang menarikku untuk menggapainya?Bolehkah aku membagi sedikit cintamu ini untuknya?
Tapi...masihkah aku takut terluka?
Dengarkan nyanyian hati ini wahai jiwa yang aku damba. 
Disini aku terus memanggil namamu dari detak jantung kehidupanku, tersenyum padamu dari gemulainya lantunan doa-doa cinta di bibirku dan berusaha menjaga mimpi-mimpi malammu dengan keterjagaan sholat malamku...

Ya Allah...apabila aku adalah yang terbaik untuk dirinya, biarkanlah aku hidup di sampingnya. Mendegar debaran detak jantung yang seirama dengan detak jantungku dalam menyerukan nyanyian cintaMu

Ya Allah...apabila malam lailatul qadar mu adalah hadiah terindah di bulan suci ramadhan, maka dialah malam lailatul qadar ku.

Ya Allah...apabila seorang Abu Bakar tidak pernah memperlihatkan auratnya, maka aku adalah hamba paling daif yang dengan ikhlas menitipkan hatiku yang bersayap putih bersinarkan cahaya surga ini hanya padanya.

Ya Allah...salahkah aku berkata, ini bukanlah cinta yang kau haramkan tetapi ini adalah anugrah terindah yang kau halalkan, aku tidak berfikir ini adalah rindu-rindu orang kafir pada kemaksiatan, tapi ini adalah pesan dari surga yang harus ku titipkan di nafasku.

Ku mohon ya Allah...biarkan aku hidup dan bernafas untuknya. Bila suatu saat nanti akupun mati cintanya, atas keagunganMu aku tidak akan mati di cintaMu. Seperti cinta-cinta ku yang dulu yang datang dan pergi sesuka hatinya. Karena cintanya bukanlah luka...

Ya Allah, aku bersyukur karena pernah mengenal sosoknya di nafasku.
Ya Allah, betapa sosok wanita itu sangat mencintaimu dalam syukurnya atas semua kehendakMu. 
Aku cemburu...cintanya mengalahkan cintaku. Maka, aku harus bisa mendapatkan cintanya agar aku bisa merasakan betapa dasyatnya cintanya padaMu...Tuhanku!

Oh Jibril...jiwaku bergelora, kepada siapa aku harus menitipkan pesan dari lafaz sang fajar yang terbit di hatiku ini?

Tolonglah Jibril...sampaikan padanya, bahwa aku detik ini di atas sajadah cinta, menangis, mengadu kepada Sang Cahaya karena telah mencintainya...

Berbicaralah kepada sang Raqib dan sang Atib...tuliskan dengan pena emas bertinta kesucian, sejarah cintaku ini, dari awal aku mencintai dan mengakhirinya dan titipkanlah di pintu surga.
InsyAllah, aku akan menjemputnya, ketika aku membuka mata di kehidupan keduaku.
Maka akupun akan merayu sang Ridwan dengan ayat-ayat cinta Allah. Membacanya di tepi danau pencuci dosa, bersandar di rindangnya pohon kuldi, di temani kecapi, alunan shalawat Nabi.

Dikedamaian hati itulah aku akan mengingat perlahan-lahan seorang malaikat bersayap putih yang hidup di jiwa seorang perempuan yang pernah aku kenal di dunia lewat helai demi helai catatan surga..
Aditya
Sesuatu yang baru yang tak sempat terpikirkan dan terbayangkan...
Apa jadinya sesuatu yang ga mungkin terjadi menjadi mungkin terjadi ataupun sebaliknya??

ah sudahlah....

aku hanya bs,,..melakukan...apapun itu..tanpa aku tahu apa yang orang rasakan dan apa yang orang pikirkan tentang ku...
Yup..terserah mereka...
apa peduli ku...

Kadang ku pikir apa yang telah ku lakukan seharian ini..hanya lelah dan lelah..blm ada hasil apapun..

sedih...
dan apa serta bagaimana????

masih jadi tanda tanya besar...

Kadang ingin ku teriak sekencang-kencangnya..
tapi apa peduli mreka dengan teriakan ku itu??


Ah sudahlah...

Inginku hanya membuat orang-orang yang ku sayang bahagia...
yaa..blm tercapai mgkn..tapi ku kn trs berusaha..

Aditya
Kenapa kebanyakan orang menilai seseorang di mulai dengan kekurangan mereka,,,???
apakah karena seseorang tersebut condong lebih banyak kekurangan daripada kelebihan dia ataukah karena apa???

Apalagi dalam hal fisik...bahkan jadi cemoohan dan tertawaan orang banyak,,,apakah Anda termasuk dari mereka yang selalu menertawakan orang tersebut???

Kalau iya...Anda sungguh tidak bisa menilai orang lain!
dan klo tidak,,,selamat..Anda termasuk orang yang bisa menghargai orang lain...

Bukankah Anda ingin dihargai oleh orang lain???klo jwbannya iya,,Anda tentu juga harus bisa menghargai orang lain....

Setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing....
Bagaimanapun orangnya...baik dia cantik,,tampan,,gagah,,,hitam,,,putih...kurus,,gemuk....tinggi.,..pendek,,,,,semua sama!!!
Kalian jangan menilai seseorang hanya melihat dari luar,,tapi lihatlah kepribadian mereka,,,dan kelebihan mereka,,,apapun itu...

Kalau Anda disuguhkan untuk memilih satu dari beberapa kado..mungkin Anda lebih memilih kado yang bungkusnya sangat menarik,,,atau Anda memilih juga kado yang ukurannya besar..padahal Anda tidak tahu apa isi dari bungkusan tersebut,,,mengapa demikian???

Jawaban ada kalian masing2...

Saya benar2 kecewa apabila ada orang lain yang mentertawakan bahkan mencemoohkan orang lain hanya kelemahan orang lain.... Apakah mereka tidak bisa merasakan bagaimana apabila mereka ada di posisi orang yang di cemoohkan tersebut???


Saya tekankan lagi,,,SETIAP ORANG MEMPUNYAI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING...

Buatlah kelemahan tersebut menjadi kelebihan Anda...tetaplah percaya pada diri Anda,,,bahwa Anda adalah orang terpilih untuk bangkit dan sukses dikemudian hari melalui kekurangan ataupun kelebihan Anda.......

Teruslah berjalan dan berlari mengerjar mimpi Anda........
Dan berdoa kepada Sang Pemberi Nikmat kita.......Allah SWT.....
^_^


Aditya
Tulisan ney sebenernya terilhami dari seorang tmn..yup,,hebat lah,,ternyta seorang wanita bisa lebih kuat dari pada laki-laki (bukan secara fisik)

Hmmm… dahsyatnya kekuatan seorang ibu (wanita). yaa..tentu saja banyak sekali kekuatan ibu yang tidak terpikirkan oleh kita. Ketika melahirkan kita pun , seorang ibu menggunakan semua dayanya untuk membuat kita muncul dalam dunia ini, dengan kekuatan antara hidup dan mati. 




Ibu (wanita) menggendong janin/buah hatinya dalam kandungannya selama kurang lebih 9 bulan.
Sesudah melahirkan wanita masih saja menggendong bayinya, sedangkan seorang pria menggendong anaknya sebentar saja sudah merasa lelah, capek, dan lain-lain alasan...


Seorang ibu (wanita) juga adalah sekolah pertama bagi anaknya..bener ga??

Perkembangan anaknya, ibulah yang lebih mengerti dan menguasai. Dimana ibu tersebut dapat menentukan kearah mana anaknya kelak.

Pernah mendengar pepatah “Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita hebat di belakangnya”. Pepatah ini ternyata benar, seorang ibu ( wanita) mempunyai kekuatan tersembunyi untuk melakukan hal itu. Kenapa bisa begitu ya? Ada yang bisa jawab?? Hmm…

Yup..ada suatu riwayat yang mengutamakan soerang ibu, menunjukkan bagaimana kedudukan ibu (wanita) dalam Islam itu mulia..



Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq alaih).


Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. 


Sungguh istimewa sekali sosok ibu (wanita) di dalam Islam....

Inget juga...surga di bawah telapak kaki ibu....Ridho orang tua ridho Illahi... Subhanallah.... ^^
Ada pribahasa juga ney,,,Kasih ibu sepanjang jalan,  kasih anak sepanjang galah.. (*bener ga? takut salah...hehe)




Tulisan ini dipersembahkan untuk para ibu yang benar-benar seorang ibu....
Semangattt....!!!!!!! =))


 
Aditya
Punya hobby musik???
Ga lengkap klo belum bisa memainkan alat musik kya gitar...gitar bisa jadi pengiring semua jenis lagu..
Yah..iseng-iseng...lagi kesal atau lagi ga ada kerjaan biasanya gw maen gitar biar bisa buat hati terhibur..itung-itung ngibur diri sendiri,,dari pada g ada yang ngehibur..setuja??haha

Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan kadang juga membuat stres orang yang mpelajarinya.
Buat maen gitar kamu harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri kamu, coz tangan kiri kamu itu akan digunakan buat menekan senar yang nantinya membuat formasi kunci gitar.

Kadang juga harus membuat ujung jari kita jadi kapalan atopun melendung...(*haha) baik jari di tangan kiri atopun kanan.
Buat ngdapetin sesuatu kamu emang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.. *so bgt ya ngmng nya??haha

Kalo kamu berencana buat kursus..baiknya kamu jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar..
Kalo kamu belum menguasai hal itu kamu hanya kan memperlama masa kursus kamu yang akan menghabiskan uang..bnr ga??


Buat nghemat biaya kamu bisa belajar ke teman, saudara atau tetangga yang kamu kenal yang bisa maen gitar.
Yaa..kalo ga ada yang bisa bermain gitar..so kamu harus belajar otodidak alias belajar sendiri...

Yang diperluin buat belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar

Buat mulai latihan kamu harus menyetem gitar kamu dulu.. biar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat...

Kalo ga distem..kamu ga kan bisa belajar, cozsuaranya ga mungkin pas..ya kecuali emang yang 6 senar itu dah harmonis n tepat..
Buat stem gitar kamu bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting...(*haha klo bisa)
Buat masalah stem gitar kamu bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku..coz kalo dijelasin dsni susah,,rus bikin gambar-gambarnya dlu..(*lagi males,hehe
Di jelasin pake kata-kata aja ya..mudah-mudahan aja ngerti...yang ga ngerti..angkat tangan aja ya..haha

Nih ya..kalo kamu mau stem sendiri, caranya adalah dengan nyamain fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali senar ketiga dari bawah yang harus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Kamu harus gunakan pendengaran n filing kamu... apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Kalo belum sama..kamu putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampe pas..

Kalo udah OK, selanjutnya kamu tinggal mencoba gonjreng di kunci standar sampe jari kamu jadi biasa dengan posisi masing-masing kunci. Terus..coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya...sebisa mungkin berdasarkan pendengaran n filing kamu lah,...

Kalo udah bisa..kamu bisa coba maen bareng dengan suara kaset atau lagu yang benernya.
Tapi... ada syaratnya..steman pada gitar kamu harus sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah kamu...

Kalo kamu udah agak lancar...kamu bisa ngelanjutin ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal yang lainnya dari buku mapun kenalan kamu.

Kalo udah menguasai..kamu bisa membentuk grup band kamu sendiri..bersama teman kamu yang bisa memainkan alat musik lainnya...

Selamat belajar deh dan moga berhasil yaa.... =))


Aditya
Ilmu fisika, biologi, falak, dan kimia telah menunjukan kepada kita bahwa dunia diciptakan dengan aturan-aturan dan ukuran-ukuran yang rapi.
Tidak ada tempat bagi sesuatu yang terjadi secara kebetulan, semua berjalan mengikuti hukum-hukum yang telah Allah ciptakan di alam semesta ini.

“… dan, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS Al Furqaan:2)
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS Al Qamar:49)

Dan, tentu saja Allah menciptakan semua ini bukan tanpa tujuan.
Tidak mungkin tanpa tujuan. Pasti, akan selalu ada hikmah di balik semua penciptaan ini
.Namun, keyakinan akan semua hikmah ini, bukan berarti kita akan mengetahuinya.
Karena keterbatasan ilmu manusia, bisa saja hikmah-hikmah itu masih tersembunyi, tidak terungkap oleh pandangan manusia yang terbatas ini.

“… mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” (QS. An Nisaa’:19)
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah:216)

Dan, saya yakin bahwa keterbatasan ini pun memberikan hikmah yang luar biasa bagi kehidupan manusia.
Tidak semuanya harus ada jawaban, yang perlu kita yakini adalah semuanya demi kebaikan kita.
Dalilnya sudah jelas dan sudah kita hafal bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Kadang kita berusaha keras, namun hasil seolah tidak kunjung datang.
Saya kata seolah sebab itu hanyalah pandangan kita yang terbatas.
Strategi, taktik, dan rencana matang tidak selamanya akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita.
Bisa jadi, Allah telah menyiapkan yang lain yang pastinya akan lebih baik dari itu.

“… Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru.” (QS Ath Thalaaq:1)
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At Takwir:29)

Jika saya berikhtiar itu semata-mata karena memenuhi perintah Allah.
Manusia hanya berusaha, sedangkan Allah yang menentukan akibat dan hasilnya.
Dan saya merasa yakin bahwa akibat dan hasil yang dipilihkan Allah bagi saya adalah yang terbaik bagi saya.

Jika demikian, mengapa kita harus takut dan khawatir dalam menjalani hidup? Bukankah semuanya untuk kebaikan kita sendiri.
Pahit mungkin terasa pahit yang kita alami. Kita tidak menyukai. Kita membencinya. Padahal boleh jadi itu yang terbaik bagi kita.

Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini. Yang sering mengeluh dengan pemberian-Mu. Yang sering lupa bahwa Engkau memberikan yang terbaik.
Mudah-mudahan, mulai detik ini saya merasa tentram terhadap rahmat Allah, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan ilmu-Nya.
Hidup yang lebih tenang karena “melihat” peran Allah dalam setiap peristiwa dan setiap urusan.
Hidup yang tenang, karena hidup dalam lindungan dan pemeliharaan Allah.